Ladies, mommies...
Apa kabar ? Yuhuuu... Jakarta masih panas ajip dah! Kapan nih mulai turun hujan...
Wuidiiih gak berasa ya, sudah mau weekend lagi.... Mau Lebaran Haji pulak.
As usual, ada perbedaan pandangan dari sebagian orang dalam merayakannya.
Sebagian orang merayakan Idul Adha hari Sabtu besok, ada yang merayakannya hari Minggu. Ya itulah perbedaan, musti toleransi biar teteup tentrem. Daripada ribut-ribut.
Sementara waktu, just forget about perbedaan itu, aku mau cerita hal-hal lain yang menarik soal Kudus, Jawa Tengah. Keinget cerita aku kemaren soal sate kebo di Kudus, kan, nah itu baru satu dari sekian kekhasan dan daya tarik unik dari Kabupaten Kudus. Soalnya, bener-bener pariwisata di Indonesia sangat beragam, rasanya perlu extra waktu untuk melakukan perjalanan menikmati dari satu daerah ke daerah lain. Paling afdol kalau naik bus dari Jakarta nih, biar sekalian menikmati pemandangan alam yang hijau gemah ripah loh jinawi.
Aku memang orang nya penasaran banget, akhirnya browsing di mbah google, cari-cari info menarik seputar Kudus. Terkenal dengan Menara Kudus, yang sebenarnya adalah sebuah mesjid yang dibangun oleh Sunan Kudus. Kalau diliat bentuknya memang unik, sih, kok kayak candi ? Mesjid ini berbentuk unik, karena memiliki menara yang serupa bangunan candi. Masjid ini adalah perpaduan antara budaya Islam dgn Hindu.Sekarang masjid itu sering dipakai sebagai pusat keramaian saat diadakannya festival dandangan yang diadakan menyambut bulan Puasa.
Ada juga perayaan "syawalan" dengan prosesi kirab gunungan Seribu Ketupat Kanjeng Sunan Muria diharapkan menjadi salah satu obyek wisata primadona di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Tradisi Seribu Ketupat adalah bentuk rasa syukur warga setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan selama sebulan. Gunungan terdiri atas susunan seribu ketupat dan ratusan lepat (jenis makanan dari ketan) diarah dari rumah kepala desa setempat menuju Masjid Sunan Muria. Setelahnya, ritual ziarah ke Makam Sunan Muria, dilanjutkan dengan minum air dan cuci kaki serta tangan dengan air dari gentong peninggalan Sunan Muria.
Oya, ladies, Kudus juga terkenal dengan julukan kota kretek (oops, maap ya bukan maksudnya ngebahas soal rokok), karena dikenal sebagai kota penghasil rokok (kretek) terbesar di Jawa Tengah. Selain itu, terkenal dengan julukan kota santri, dimana merupakan pusat perkembangan agama Islam di abad pertengahan. Ada 3 makam wali di Kudus, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria dan Sunan Kedu.
Sepertinya, memang Kudus bisa jadi alternatif pilihan tempat wisata kuliner dan wisata rohani ya, ladies... Yuk sekarang kita cari jadwal bus dari Jakarta nya, deh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar