Rabu, 26 November 2014
ANGGUR KHAS BULELENG, POTENSI YANG BELUM MENDUNIA
Mommies, Ladies...
Semoga hari ini menyenangkan ya. Pagi ini seperti biasa sudah musti bangun cepat dan nyiapin sarapan Fiona untuk ke sekolah. Sarapannya pagi tadi, roti panggang untuk bekal, dan nasi telur dadar untuk dimakan di rumah. Plus susu cair tentunya. Tanggungjawab sebagai single parent memang menuntutku untuk kerja lebih ekstra. Asal semuanya dilakoni dengan hati senang dan ikhlas pasti hasilnya akan membahagiakan.
Teringat beberapa bulan lalu, ada teman yang juga single parent dengan 3 anak !!! Malah nampaknya dia jauh lebih musti kerja ekstra super giat demi ngidupin anak-anaknya. Saking mencari penghasilan, dia pernah lho jualan wine segala. Dan nawarin pulak ke aku! Hadeeeeeh... Gak lah yaowwww...
Ngomong-ngomong soal wine, ternyata Indonesia pun sudah beberapa tahun menjadi produsen wine atau minuman anggur lho. Bukan karena aku wine drinker, tapi hanya sekedar mencari tau segala informasi yang mungkin selama ini belum banyak yang tau. Weekend lalu sempat liat di salah satu program TV, ternyata di Bali Utara, tepatnya daerah Buleleng, banyak terdapat perkebunan anggur. Salah satu ciri khas dari anggur Buleleng adalah bentuknya yang benar-benar bulat dan berwarna ungu kebiruan gelap atau bahkan cenderung hitam. Rasanya muanis dan daging buahnya renyah. Kalau diproses menjadi wine, warna yang dihasilkan lebih merah dan lebih menarik. Kalau untuk pecinta wine, rasa dari wine Buleleng juga gak kalah dari wine impor. Selain diolah menjadi wine, anggur Buleleng juga dijual sebagai buah segar yang harganya tentunya relatif tinggi. Emang bener kan, namanya buah anggur pasti harganya mahal.... Sebenarnya, jika dikembangkan secara serius, bisa jadi anggur buleleng menjadi komoditas lho.... Siapa tau dikemudian harinya anggur Buleleng justru dijual di seluruh pasar swalayan di luar negeri. Dan pencinta wine makin demen minum wine Bali ketimbang chardonnay, Pinot Noir, Pinot Grigio, Merlot, dan sebagainya....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar