Senin, 03 November 2014

I (DON'T) LIKE MONDAY......

Mommies, Ladies,

Holaaa !  Have a pleasant start of the week... 
Yang namanya hari Senin, buat sebagian orang kok jadi momok yang "mengerikan" ya. Sering kan dengerin jargon "I don't Like MONDAY"... sampai-sampai anakku Fiona dah ikut-ikutan tuh. Dia bilang, coba hari Sabtu Minggu nya lebih panjang, ma, jadi bisa libur dan main-main lebih lama. Selain itu, peratiin deh, mommies, ladies, kalau yang namanya tiap hari Senin pagi, jalanan seketika jadi semrawut. Mobil dan motor balep balepan, saling buru-buruan, takut telat. Padahal kalau dipikir-pikir, kan jam masuknya tetep sama ya dibandingkan hari Selasa sampai dengan Jumat, tapi kenapa kalau hari Senin suasanyanya "Senin" banget! Waaah, jangan-jangan kalau hari lainnya pada suka dateng telat niiiiih ke kantor atau sekolahnya... hahahaha...



Mommies, Ladies, punya tips gak membuat hari Senin menjadi "lebih indah" ?? 
Karena sekarang aku udah gak kerja kantoran lagi, sebenernya jargon I don't like MONDAY seolah gak berlaku bagiku. Soalnya, gak jadi robot berangkat ke kantor on time, dan sebagainya. Alasan aku memilih berhenti kerja kantoran sekitar beberapa taun lalu adalah karena bosan jadi robot-robotan. Kalau punya usaha sendiri kan bisa bangun tidur sesukanya, bisa bangun tidur, tidur lagi, tidur lagi, bangun lagi hahahaha ^_^ kayak lagunya Mbah Surip! Tapi, meski dari segi kenyamanan waktu memang lebih menang jika punya usaha sendiri, konsekuensi nya juga ada loh. Siapa bilang jadi pengusaha atau bahasa kerennya entrepreneurrrrr itu gak punya masalah. Karena bisnis kita hidup matinya ya tergantung dari kerja keras kita sendiri. Pemasukan juga tergantung dari giat atau kelihaian kita dalam mengelola bisnis. 

Dan yang utama lagi, kalau punya bisnis, sebaiknya dijalankan langsung, maksudnya dijalankan langsung oleh pemiliknya. Kalaupun ada orang yang dipercaya, benar-benar pilih orang yang sense of belonging nya tinggi terhadap bisnis kita tersebut. Kalau perlu orang yang kita percayai itu musti punya andil lebih dari sekedar ngejagain bisnis kita, sebaiknya dia berpartisipasi langsung seperti mempunyai modal atau saham di bisnis kita tersebut, kalau gak berupa uang ya berupa barang-barang. Sehingga dia juga merasa memiliki bisnis dan turut aktif memajukan bisnis tersebut. Selama bisnis salon, setiap hari aku mempunyai program kerja dan aktivitas yang gak melulu soal salon. Di lantai 2 aku bikin ruang khusus untuk murid yang mau kursus bisa kursus kecantikan atau bahkan kursus ketrampilan tangan. Jadi, aku pun sibuk dengan menjadi pengajar kursus. Setiap hari Senin, salon aku liburin sehingga pegawai bisa serentak istirahat. Sehingga, buat karyawan istilah yang berlaku adalah "I LIKE MONDAY" !! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar